Sejarah Jurusan Fisika
Jurusan Fisika merupakan bagian dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderwawasih. Jurusan Fisika berdiri seiring dengan berdirinya FMIPA Universitas Cenderawasih pada tahun 1998. Pada tanggal 26 Februari 1998 FMIPA resmi dibuka berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 045/O/1998. Pada saat pembukaan, FMIPA memiliki 4 Jurusan yang masing-masing Jurusan memiliki 1 program studi. Jurusan-jurusan tersebut yaitu Jurusan Biologi dengan Program Studi S1 Biologi, Jurusan Matematika dengan Program Studi S1 Matematika, Jurusan Fisika dengan Program Studi S1 Fisika dan Jurusan Kimia dengan Program Studi S1 Kimia. Penyelenggaraan proses pendidikan dari keempat program studi di atas dimulai pada tahun 2000 dengan dilakukan penerimaan mahasiswa angkatan pertama pada tahun itu. Namun, izin penyelenggaran keempat program studi di atas baru diterbitkan pada tahun 2002 yaitu Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIRJEN DIKTI) Nomor 3208/D/T/2002 tanggal 28 Oktober 2002. Jurusan Fisika, dengan Program Studi S1 Fisika, dibentuk dalam rangka menyiapkan mahasiswa sebagai anggota masyarakat Papua yang memiliki kemampuan akademik sebagai calon ilmuwan dalam bidang Fisika dan Terapannya serta kompeten juga dalam bidang Pendidikan Fisika. Jurusan Fisika Program Studi S1 Fisika meluluskan mahasiswa perdana pada bulan Agustus tahun 2004.
Seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang kebumian, maka pada tahun 2004 Jurusan Fisika Program Studi, FMIPA UNCEN merencanakan mengembangkan diri dengan akan membuka program studi baru, program studi strata satu di bidang kebumian yaitu Program Studi S1 Geofisika. Jurusan Fisika FMIPA Uncen Jayapura telah melakukan berbagai langkah-langkah yang diperlukan untuk mendirikan Program Studi S1 Geofisika. Langkah pertama diawali kerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yaitu mengundang pakar BMG, Dr. Fauzi dari Jakarta, yang memberikan lokakarya di Jurusan Fisika dengan sumber dana SP4 pada tahun anggaran 2004. Tindak lanjut kerjasama ini dengan adanya MOU antara BMKG dan Uncen (Jurusan Fisika). MOU ini sebagai dasar untuk melibatkan Pemerintah Provinsi Papua dalam pengadaaan alat seismometer. Kerjasama ini merupakan win-win Solution, dimana BMG mendapat tenaga kerja intelektual dari mahasiswa Uncen dan peralatan, sedangkan Jurusan Fisika mendapat tempat bagi mahasiswanya untuk tugas akhir. Pemerintah provinsi Papua mendapat data akurat untuk rencana pembangunan/pengembangan kota dan Kabupaten.
Pada tahun 2011 mulai dilakukan penggarapan persyaratan dan perlengkapan administrasi untuk berdirinya suatu program studi, dalam hal ini Program Studi Geofisika, oleh Steven Y.Y. Mantiri, S.Si.,M.Sc., dibawa arahan pimpinan/Dekan FMIPA pada periode tersebut yaitu Drs. Daniel Napitupulu, M.Si. Pada penggarapan dokumen pembukaan Program Studi Geofisika dibantu dibantu oleh beberapa Dosen-Dosen Program Studi Fisika yang siap membantu dan siap menjadi bagian dari Program Studi Geofisika yaitu Drs. Yusuf Bungkang, M.Si., Drs. Tatng Sutarman, M.Si., Drs. Daniel Napitupulu, M.Si. (Dekan saat itu), dan Noper Tulak, S.Si.,M.Sc. Pada saat itu dilakukan penggarapan dan penggunggahan FORMULIR I, II, dan III serta penyusunan MANDAT Program Studi sebagai syarat awal berdirinya suatu program studi sesuai aturan yang dikeluarkan oleh DIRJEN DIKTI. Pengusulan pada saat itu dengan nomenklatur PROGRAM STUDI GEOFISIKA. Dengan bantuan lobi yang sangat luar biasa dari REKTOR UNCEN saat itu yaitu Drs. Festus Simbiak, M.Pd., maka pada tahun 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui DIRJEN DIKTI mengeluarkan SK Operasional untuk penyelenggaraan program studi dengan nomenklatur yang tidak sesuai dengan yang diusulkan yaitu PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOFISIKA. Nomor SK Operasional adalah 258/E/O/2012, tanggal 22 Juli 2012. Pada tahun itu juga (2012) Program Studi S1 Teknik Geofisika menerima mahasiswa baru hanya melalui jalur TES LOKAL/MANDIRI dengan jumlah mahasiswa yang diterima saat itu berjumlah 29 orang. Program Studi S1 Teknik Geofisika meluluskan mahasiswa perdana pada tahun 2016.
Saat ini, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Cenderawasih membawahi 2 program studi Sarjana S1 yaitu Program Studi S1 Fisika dan Program Studi S1 Teknik Geofisika. Dalam memenuhi tuntutan kualitas pendidikan di Indonesia maka kedua program studi di Jurusan Fisika telah melakukan beberapa kali akreditasi. Program Studi S1 Fisika telah melakukan akreditasi sebanyak 4 kali sejak berdiri tahun 1998. Akreditasi perdana Program Studi S1 Fisika pada tahun 2005 dengan nilai C berdasarkan SK BAN-PT RI Nomor 016/BAN-PT/Ak-IX/S1/IX/2005. Akreditasi kedua pada tahun 2010 dengan nilai C berdasarkan SK BAN-PT RI Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIII/S1/IX/2010. Akreditasi ketiga pada tahun 2015 dengan nilai C berdasarkan SK BAN-PT RI Nomor 112/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015. Akreditasi keempat pada tahun 2019 dengan nilai B berdasarkan SK BAN-PT RI Nomor 2412/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2019. Program Studi S1 Fisika akan menyelenggarakan akreditasi berikutnya pada tahun 2024. Program Studi S1 Teknik Geofisika telah melakukan akreditasi sebanyak 2 kali sejak beridiri tahun 2012. Akreditasi perdana Program Studi S1 Teknik Geofisika pada tahun 2013 dengan nilai akreditasi adalah C (211), berdasarkan surat akreditasi dari BAN-PT nomor 010/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2014. Akreditasi kedua pada tahun 2019 dengan nilai B berdasarkan SK BAN-PT RI Nomor 3900/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2019. Program Studi S1 Teknik Geofisika akan menyelenggarakan akreditasi berikutnya pada tahun 2024.