Repost – Pemenang Hadiah Nobel Bidang Fisika Tahun 2023
Pemenang Hadiah Nobel Bidang Fisika Tahun 2023
Hadiah Nobel Bidang Fisika tahun 2023 dianugerahkan kepada tiga ilmuwan yang mengembangkan metode eksperimental untuk menghasilkan pulsa cahaya sangat pendek yang dapat digunakan untuk mempelajari dinamika elektron dalam suatu materi. Pulsa ini diukur dalam ukuran waktu dalam jangkau attodetik, yaitu sepermiliar miliar detik. Dengan menggunakan pulsa ini, para ilmuwan dapat mengamati dan memanipulasi pergerakan dan interaksi elektron di dalam atom dan molekul, yang merupakan bahan penyusun materi.
Ketiga pemenang Nobel bidang ilmu Fisika yaitu:
Pierre Agostini
Seorang fisikawan Perancis yang bekerja di The Ohio State University di Amerika. Beliau adalah orang yang pertama memproduksi dan menyelidiki serangkaian pulsa cahaya berturut-turut, masing-masing berlangsung selama 250 attodetik, pada tahun 2001. Beliau menggunakan teknik yang disebut pembangkitan harmonik tingkat tinggi (High-Order Harmonic Generation), yaitu melakukan penyinaran sinar laser yang intens pada gas oleh cahaya dengan frekuensi tertinggi dan panjang gelombang terpendek.
Ferenc Krausz,
Seorang fisikawan Jerman yang bekerja di Institut Optik Kuantum Max Planck di Jerman dan Ludwig-Maximilians-Universität München. Beliau juga mengerjakan pembangkitan harmonik tingkat tinggi. Beliau berhasil mengisolasi satu pulsa cahaya yang berlangsung selama 650 attodetik, pada tahun 2001. Beliu menggunakan teknik yang disebut stabilisasi Fase Pembawa-Selubung (Carrier-Envelope Phase Stabilization), yang melibatkan pengendalian perbedaan fase antara medan listrik dan medan listrik pada selubung pulsa laser.
Anne L’Huillier
Seorang fisikawati Perancis yang bekerja di Universitas Lund di Swedia. Beliau menemukan fenomena pembangkitan harmonik tingkat tinggi pada tahun 1987, ketika Beliau mentransmisikan sinar laser inframerah melalui gas mulia dan mengamati banyak overtune cahaya yang berbeda. Beliau terus mengeksplorasi fenomena ini dan meletakkan dasar bagi terobosan selanjutnya yang dilakukan Agostini dan Krausz.
Hadiah Nobel Fisika 2023 mengakui kontribusi ketiga ilmuwan ini di bidang fisika attodetik, yang telah membuka kemungkinan baru untuk memahami dan mengendalikan dunia elektron. Hal ini dapat diterapkan di banyak bidang, seperti elektronik, kimia, biologi, dan kedokteran. Misalnya, pulsa attodetik dapat digunakan untuk mengidentifikasi molekul yang berbeda, memantau reaksi kimia, membuat bahan baru, atau meningkatkan diagnostik medis.
Merely wanna tell that this is handy, Thanks for taking your time to write this.
Fantastic beat ! I would like to apprentice while you amend your website, how can i subscribe for a blog website? The account aided me a acceptable deal. I had been tiny bit acquainted of this your broadcast provided bright clear concept
I have been absent for some time, but now I remember why I used to love this site. Thanks, I will try and check back more often. How frequently you update your site?